KOMPAS.com - Ketika Alaitz masih berada dalam kehangatan
rahim sang ibu, tim dokter dari Spanyol melakukan tindakan operasi pada parunya
untuk memperbaiki saluran tenggorokan yang tersumbat. Operasi tersebut sukses.
Kini Alaitz sudah berusia 16 bulan dan sehat.
Untuk memperbaikinya, tim dokter lalu melakukan tindakan endoskopi melalui mulut janin untuk mencapai bronchi yang tepat pada saluran pernasapan. Tindakan tersebut dilakukan pada akhir tahun 2010, saat janin baru berusia 26 minggu dan baru dipublikasikan Selasa (13/3/12) lalu.
Bronchial atresia, menurut Gratacos diderita satu dari 10.000 bayi. Pada umumnya kondisi ini bisa menyebabkan kematian pada bayi.
"Kita harus bersyukur dengan teknologi ultrasound sehingga bisa mendeteksi gangguan lebih awal. Bila tidak segera diintervensi, akibatnya sangat bahaya," kata Julio Moreno, ahli neonatal yang terlibat dalam operasi ini.
Operasi yang dilakukan pada Alaitz berlangsung 30 menit. Kemudian 13 hari pasca dilahirkan, Alaitz harus melakukan operasi lain untuk menghilangkan dua dari tiga lobes paru di bagian kanannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar